Salman Rusdhie, Novelist terkenal dan Kontrovesial lewat Buku ke-4 berjudul "The Satanic Verses", Pengarang British India Novelist, Buku itu sempat pernah saya Beli di salah satu lapak namun bukan kopian asli melainkan fotocopian yang dijilid oleh lapak tersebut dengan translate bahasa indonesia, betul bahwa buku itu memang harus dilarang di edarkan bahkan selain menghina agama islam terutama toko Nabi Muhammad yang disanding dengan isa dan malaikat - malaikat yang ada dalam kisah tersebut,Cerita itu menyesatkan sekali. Walaupun begitu ada karya Salman Rushdie yang bagi saya penikmat novel sangat memfavoritkan Kisah Haroun da The Sea of Stories yang menurut saya sangat outstanding, Kisah sci-fiction tersebut benar membawa saya ke alam imajinasi tanpa batas :
"Terdapat sebuah Kota yang sedih, Kota itu adalah Kota yang sedih di antara kota lainnya, Sebuah Kota yang begitu parah sedihnya sehingga lupa namanya sendiri"
"Dijantung Kota, Di sekitar kawasan tua reruntuhan gedung-gedung yang tampak sekumpulan hati yang patah, tinggallah seorang sobat muda yang berbahagia bernama Harun"
Sepenggal kalimat pembuka dalam kisah Haroun dan Lautan Dongeng, teknik penyampaian sebuah cerita yang bikin latah ingin membaca terus-menerus, seorang Salman Rusdhie dengan gaya kata-kata yang deskriptif, keterangan detail yang menarik sangat lah mampu membuat pembaca tidak kelelahan membaca novelnya, bahkan se-akan pembacam dibuat mabuk dengan imajinasi dan tenggelam dalam fantasi. Melaui cerita Harun dan Lautan Dongeng terdapat ejekan kaum berkuasa dan kaum bawah percecokan politik dan agama di kota itu . Mungkin untuk saat ini novel Harun dan Lautan Dongeng tidak tersedia di toko buku walau sempat di rilis dua kali dengan cover buku yang berbeda namun buku ini menjadi salah satu harta karun saya .
Post a Comment